JODOH
Karya: Rizky Indah Syahfitri
Kehadiran mu cinta membuat hidup ku sempurna
Aku pun pelengkap tulang rusak mu
Membangun kebahagiaan di tengah kesulitan yang ada
Bersama melewati suka duka untuk sebuah impian yang sama
Meski kau masih ada dalam bayang-bayangku saja
Ku usahakan kau memang yang ku maksud
Dengan kekutan do’a yang ku miliki
Tak pernah tinggal namamu dalam untaian yang ku pasrahkan
Jika memang bukan kau hubby ku
Ku rela dengan ketenangan hati
Karena Sang Maha Kuasa telah menjawab sebuah teka-teki
Ku ingin yang terbaik maka akan diberikan yang lebih baik lagi
Kau memang puzzle yang potongannya tersebar dimana saja
Sulit untuk dirangkai untuk menjadi sebuah gambar yang bagus
Tapi ketika telah bersatu menjadi satu kesatuan yang utuh
Akan terbentuk sebuah arti cinta yang di nanti
Ku berharap ketika ku menjaga aurat ku untuk mu
Maka kau disana juga menjaga pandanganmu untuk ku
Kita sama-sama istikharah dan menjaga hati
Hingga dipertemukan dalam tempat yang suci
Di depan wali cinta rahasia yang tersembunyi dalam tulisan takdirku
Kau datang dengan maksud mengikat diriku dalam tali cinta yang kau bawa
Jodoh kaulah cinta rahasia itu yang masih ku tunggu
HABIBI
Karya: Rizky Indah Syahfitri
Aku merasa engkau pantas terdaftar dalam label rinduku
Walau kini pun ku belum menemukanmu
Tapi dengan keyakinan hati yang tulus
Ku pasrahkan Sang Maha Kuasa mengaturnya
Rindu ini biarlah ku pendam
Mungkin inilah waktu untuk muhasabah diri
Memantaskan diri untuk menjadi habibati dari engkau habibi
Karena habibi kau adalah cerminan diri seorang habibati
Tak tau dimana engkau dan sedang apa
Pernahkah kita bertemu atau bahkan tidak pernah sama sekali
Rasa penasaran ini pasti akan berakhir
Ketika habibi datang membawa seperangkat alat sholat
Menyatakan niat untuk menyempurnakan separuh agamanya
Maka berakhir rindu habibati selama ini
Terjawab dengan kelegahan hati
Senyuman sembari melirik habibi
Ternyata engkaulah yang ku rindu selama ini
Rindu yang ku sampaikan dalam do’a
Rindu yang ku sebut dalam sujud
Benar-benar nyata datang untuk meredakan rindu ini
Saat itulah yang habibati nanti habibi
Biarlah kini terus menjadi perindu habibi
Sampai nanti saatnya tiba Habibi tak lagi hanya dalam puisi
SINGGAH
Karya: Rizky Indah Syahfitri
Dari sebuah jabatan tangan yang singkat
Dan perkenalan penuh makna
Hingga waktu terasa begitu cepatnya
Dan timbullah rasa yang tak biasa
Benih-benih cinta dalam hati Tumbuh menjadi pohon cinta
Tapi tak kunjung berbuah Untuk bisa dipetik dan dinikmati bersama
Kita sama-sama membuat surat dalam botol
Untuk menjadi saksi awal pertemuan kita
Berisikan janji yang tak mampu ku lupakan
Namun kau malah sudah melanggar
Kita sudah sama-sama tau
Bahwa ini tak kunjung berhenti dalam satu titik
Tanpa kepastian ingin pergi dan berhenti kemana
Seperti arus ombak di pantai tanpa arah yang jelas
Setelah gelap pergi
Senja memperlihatkan bayang-bayangmu
Ku merasa ingin menghampiri dan memelukmu
Tapi taklama kau pergi tanpa pamit
Yang membuat harapanku hilang
Di bawah senja pinggir pantai
Ku terus menanti kau datang kembali kedua kali
Benar-benar ingin menyampaikan informasi melalui surat dalam botol
Yang kita hanyutkan di pantai itu