Waspada! Terlalu Banyak Konsumsi Daging Meningkatkan Resiko Penyakit

Hari Raya Idul Adha merupakan hari raya umat Islam. Hari Raya idul Adha sendiri identik dengan makanan yang bahan dasarnya adalaah daging. Berbagai macam olahan daging sapi ataupun kambing yang di masak oleh masyarakat Indonesia, seperti rendang, gulai, opor, sate dan masih banyak lagi.

Akan tetapi, sesuatu yang berlebihan tidak akan baik. Demi menjaga kesehatan tubuh, masyarakat Indonesia sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi daging secara berlebihan saat Idul Adha karena dapat meningkatkan resiko penyakit. Oleh karena itu masyarakat harus tau resiko yang ditimbulkan jika terlalu banyak mengkonsumsi daging. Berikut ini resiko yang dapat muncul saat mengkonsumsi daging secara berlebihan:

  1. Kadar Kolesterol Meningkatkan

Masakan berbahan dasar daging ini biasanya banyak menggunakan santan sebagai bahan tambahan dalam masakan. Imelda Goretti seorang dokter spesialis  gizi klinik menjelaskan bahwa ada tiga masakan yang harus dihindari agar tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yaitu : Masakan bercampur santan, Bahan makanan yang di goreng, dan olahan jeroan. Oleh karena itu, mengkonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung kolesterol tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah semakin tinggi. Kandungan lemak jenuh pada daging sendiri  dapat menimbulkan berbagai penyakit lainnya seperti stroke, penyakit jantung.

  • Penyebab Timbulnya Kanker Usus Besar

WHO (World Health Organisation) menerbitkan sebuah laporan yang menyimpulkan bahwa daging mengandung karsinogenik yaitu senyawa atau zat penyebab pertumbuhan sel kanker. Proses mencerna daging yang lama juga dapat merusak dinding usus dan merupakan awal terjadinya kanker usus besar.

  • Berat Badan Naik dan Meningkatkan Resiko Obesitas

Daging termasuk dalam makanan yang mengandung lemak tinggi terlebih dicampur dengan bahan masakan lainnya. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak maka dapat menyebabkan timbunan lemak di perut bahkan bagian tubuh lainnya sehingga menyebabkan berat badan naik secara drastis.

  • Menimbulkan Diabetes

Selain meningkatkan obesitas, daging juga meningkatkan timbulnya diabetes. Tingginya lemak jenuh dalam daging merah meningkatkan resiko  terkena diabetes tipe 2. Apalagi memiliki riwayat genetik penyakit diabetes sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi daging berlebihan karena meningkatkatnya resistensi insulin tubuh dan membuat tubuh kesulitan mengatur kadar gula darah dalam tubuh.

  • Gangguan Pencernaan

Daging hampir tidak memiliki kandungan serat di dalamnya. Jika tidak diimbangi dengan konsumsi buah dan sayur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pencernaan. Butuh waktu lama untuk menguraikan daging di dalam pencernaan karena tingginya kadar protein dan daging dapat busuk di dalam pencernaan sehingga menimbulkan produksi racun dan amina berbahaya yang bisa membunuh bakteri baik di saluran pencernaan. Kondisi ini menimbulkan berbagai masalah pencernaan seperti sembelit, wasir, kram, radang usus dan banyak lagi.

  • Meningkatkan Resiko Sakit Kepala dan Dehidrasi

Tak jarang kita merasakan sakit kepala setelah mengkonsumsi daging. Hal ini tanpa kita sadari dikarena tubuh dehidrasi . Jumlah protein yang tinggi dalam tubuh menyebabkan urine lebih pekat dari biasanya karena kekurangan asupan air dalam tubuh. Jika dehidrasi tersebut berlebihan maka juga dapat menyebabkan kulit terlihat kusam, dan tubuh menjadi lemas.

  • Menimbulkan Bau Mulut

Terlalu banyak mengkonsumsi daging dapat meningkatkan peradangan semakin cepat dan melepaskan zat ketones yang dapat menimbulkan bau mulut. Kerusakan sel-sel dalam mulut menyebabkan bau mulut. Zat katones juga bisa merusak organ-organ dalam tubuh.

Demikian penjelasan tentang dampak konsumsi daging berlebihan yang harus anda waspadai. Anda bisa mengkonsumsi daging namun harus tetap memperhatikan jumlahnya.

Luthfiah Khumaira

Referensi :

Ariefana, Pebriansyah. 2021. “5 Bahaya Makan Daging Kurban Idul Adha Jika Berlebihan”. Diakses pada 26 Juli 2022, dari https://bekaci.suara.com/read/2021/07/20/172923/5-bahaya-makan-daging-kurban-idul-adha-jika-berlebihan.

Desyaningrum, Ragillita. 2021. “Kalap Makan Daging Saat Idul Adha, Ini Bahaya Kesehatan yang Siap Mengintai Jika Kebanyakan Makan Daging, Bukan Cuma Kolesterol!”. Diakses pada 26 Juli 2022, dari https://www.grid.id/read/042797430/kalap-makan-daging-saat-idul-adha-ini-bahaya-kesehatan-yang-siap-mengintai-jika-kebanyakan-makan-daging-bukan-cuma-kolesterol.

Dwiputra, O., Putra. 2019. “6 Gangguan Kesehatan Akibat Makan Daging”. Diakses 26 Juli 2022, dari https://m.klikdokter.com/info-sehat/read/3631235/6-gangguan-kesehatan-akibat-kebanyakan-makan-daging.

Wulandari, R., Larastining. 2022. “Kebanyakan Makan Daging, Waspadai 7 Bahayanya untuk Tubuh”. Diakses 26 Juli 2022, dari https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/akibat-kebanyakan-makan-daging/.